KOMPAS.com/EKO HENDRAWAN
Dellia Wihelmina menyuapi kue ulang tahun ke calon suaminya, Sigit Purnomo alias Pasha usai acara lamaran, di kediaman Adel di Bandung, Minggu (28/11/2010).
TERKAIT:
JAKARTA, KOMPAS.com — Kisah cinta vokalis grup band Ungu, Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha, bersama kekasihnya, Adelia Wilhelmina, segera memasuki babak baru dalam kehidupan mereka berdua. Hal tersebut ditandai dengan prosesi adat siraman kepada kedua calon mempelai.
Tepat pukul 09.20, iringan-iringan mobil yang ditumpangi rombongan keluarga besar Pasha tiba di kediaman Adel, Jalan MargacintaN o 180 RT 5 RW 2, Buah Batu, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (26/3/2011).
Mengenakan kemeja biru berbalut jas hitam, mantan suami Okie Agustina Sofyan itu tampak santai saat memasuki kediaman calon istri barunya. Setibanya di dalam rumah, dengan sumringah, Adel menyambut rombongan calon suami serta calon mertuanya. Gadis yang berprofesi sebagai pramugari itu terlihat anggun mengenakan busana muslim dengan perpaduan warna perak dan ungu muda.
Prosesi acara siraman atau upacara "Ngeuyeuk Seureuh" dalam adat Sunda lebih dulu dibuka dengan sambutan dari kedua belah keluarga yang dilanjutkan dengan tausiyah dari ustaz Apip. Ceramah dan petuah pun disampaikan kepada Pasha dan Adel.
"Adel, setelah akad nikah besok, segala jiwa dan raga seorang istri adalah milik suami. Jadi tidak boleh ada laki-laki lain, selain Aa Pasha," pesan Apip. Lebih jauh, Apip juga menyampaikan pesan khusus kepada Adel. "Kalau mau masuk surga harus jadi WTS," kata Apip.
"Jangan salah paham dulu, jadi WTS itu waroo (jangan terlena duniawi), tawadhu, dan sabar," lanjutnya. Sementara itu, kepada Pasha, ustaz yang berbalut sorban putih di kepalanya itu tak lupa pula menyampaikan pesan untuk duda tiga anak tersebut.
"Untuk Pasha, harus memenuhi kebutuhan istri, harus adil, saling mengingatkan. Misalnya sudah masuk Isya terus Neng Adel masih asyik nonton Puteri Yang Ditukar maka Aa Pasha harus mengingatkan untuk shalat Isya dulu," pesan Apip lagi.
Seusai tausiyah dibacakan, prosesi upacara Ngeuyeuk Seureuh pun berlanjut ke penyerahan air doa yang diwakili Tuti Syaripudin, perwakilan dari keluarga Adel. "Penyerahan air doa yang nantinya akan dicampur dengan air siraman. Ini air doa, semoga sangat bermanfaat untuk dimandikan kepada ananda Pasha dan ananda Adelia. Semoga menjadi keluarga sakinah ma waddah warohmah," ucapnya.
Sebaliknya, perwakilan keluarga Adel, dari salah satu kerabat ayah Adel, Yanceu Fery, menyerahkan air doa kepada ayah Pasha, Syamsuddin Said, sebelum gadis berusia 22 tahun itu disiram oleh Yanceu sendiri bersama Yulia Rochmah, Atiqah Subarna Wijaya, Engkom Rachmat, Ella, Euis, dan Benny.
Selanjutnya, akad nikah Pasha dan Adel akan digelar pada Minggu (27/3/2011) pukul 08.00 di Gedung Batununggal, Soekarno-Hatta, Bandung, yang kemudian dilanjut dengan resepsi pukul 11 di tempat yang sama.
Tepat pukul 09.20, iringan-iringan mobil yang ditumpangi rombongan keluarga besar Pasha tiba di kediaman Adel, Jalan MargacintaN o 180 RT 5 RW 2, Buah Batu, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (26/3/2011).
Mengenakan kemeja biru berbalut jas hitam, mantan suami Okie Agustina Sofyan itu tampak santai saat memasuki kediaman calon istri barunya. Setibanya di dalam rumah, dengan sumringah, Adel menyambut rombongan calon suami serta calon mertuanya. Gadis yang berprofesi sebagai pramugari itu terlihat anggun mengenakan busana muslim dengan perpaduan warna perak dan ungu muda.
Prosesi acara siraman atau upacara "Ngeuyeuk Seureuh" dalam adat Sunda lebih dulu dibuka dengan sambutan dari kedua belah keluarga yang dilanjutkan dengan tausiyah dari ustaz Apip. Ceramah dan petuah pun disampaikan kepada Pasha dan Adel.
"Adel, setelah akad nikah besok, segala jiwa dan raga seorang istri adalah milik suami. Jadi tidak boleh ada laki-laki lain, selain Aa Pasha," pesan Apip. Lebih jauh, Apip juga menyampaikan pesan khusus kepada Adel. "Kalau mau masuk surga harus jadi WTS," kata Apip.
"Jangan salah paham dulu, jadi WTS itu waroo (jangan terlena duniawi), tawadhu, dan sabar," lanjutnya. Sementara itu, kepada Pasha, ustaz yang berbalut sorban putih di kepalanya itu tak lupa pula menyampaikan pesan untuk duda tiga anak tersebut.
"Untuk Pasha, harus memenuhi kebutuhan istri, harus adil, saling mengingatkan. Misalnya sudah masuk Isya terus Neng Adel masih asyik nonton Puteri Yang Ditukar maka Aa Pasha harus mengingatkan untuk shalat Isya dulu," pesan Apip lagi.
Seusai tausiyah dibacakan, prosesi upacara Ngeuyeuk Seureuh pun berlanjut ke penyerahan air doa yang diwakili Tuti Syaripudin, perwakilan dari keluarga Adel. "Penyerahan air doa yang nantinya akan dicampur dengan air siraman. Ini air doa, semoga sangat bermanfaat untuk dimandikan kepada ananda Pasha dan ananda Adelia. Semoga menjadi keluarga sakinah ma waddah warohmah," ucapnya.
Sebaliknya, perwakilan keluarga Adel, dari salah satu kerabat ayah Adel, Yanceu Fery, menyerahkan air doa kepada ayah Pasha, Syamsuddin Said, sebelum gadis berusia 22 tahun itu disiram oleh Yanceu sendiri bersama Yulia Rochmah, Atiqah Subarna Wijaya, Engkom Rachmat, Ella, Euis, dan Benny.
Selanjutnya, akad nikah Pasha dan Adel akan digelar pada Minggu (27/3/2011) pukul 08.00 di Gedung Batununggal, Soekarno-Hatta, Bandung, yang kemudian dilanjut dengan resepsi pukul 11 di tempat yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar